Inggris, Australia, Iran, Minta Israel Hentikan Serangan ke Gaza
Gaza - Serangan Israel kembali menghantam bumi Gaza, Palestina di tengah-tengah upaya negosiasi dihentikannya rentetan serangan yang telah menewaskan ribuan warga Palestina.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (10/8/2014), sebanyak 20 serangan udara telah diarahkan ke Gaza dalam 1 hari.
Di tengah-tengah memanasnya konflik Israel-Palestina, beberapa warga Palestina terus berjuang bertahan hidup. Bahkan, di tengah keterbatasan fisik, seperti belasan pasien yang memiliki keterbatasan fisik di sebuah pusat rehabilitasi. Serangan Israel membuat pihak rehabilitasi harus mengevakuasi mereka dengan risiko tinggi, karena sebagian di antaranya berada dalam kondisi koma.
Serangan Israel yang terus menambah korban membuat publik internasional pun tak tinggal diam. Puluhan ribu warga dari Benua Eropa, Asia, hingga Afrika turun ke jalan meminta dihentikannya serangan. Di Paris, warga pendukung Palestina turun ke jalan sambil membawa bendera Palestina meminta keadilan bagi warga Palestina yang tak berdosa untuk bisa terus hidup.
Di London, ribuan warga mengecam aksi Israel dan melarang pemerintah Inggris melakukan penjualan senjata ke Israel. Tekanan terus berdatangan ke Perdana Menteri Inggris, David Cameroon terkait isu Gaza. Cameroon pun berencana akan mengirimkan relawan medis dan memberikan bantuan US$ 20 juta. Hal yang sama juga akan dilakukan oleh warga Australia, Iran, hingga Afrika Selatan.
Gaza - Serangan Israel kembali menghantam bumi Gaza, Palestina di tengah-tengah upaya negosiasi dihentikannya rentetan serangan yang telah menewaskan ribuan warga Palestina.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (10/8/2014), sebanyak 20 serangan udara telah diarahkan ke Gaza dalam 1 hari.
Di tengah-tengah memanasnya konflik Israel-Palestina, beberapa warga Palestina terus berjuang bertahan hidup. Bahkan, di tengah keterbatasan fisik, seperti belasan pasien yang memiliki keterbatasan fisik di sebuah pusat rehabilitasi. Serangan Israel membuat pihak rehabilitasi harus mengevakuasi mereka dengan risiko tinggi, karena sebagian di antaranya berada dalam kondisi koma.
Serangan Israel yang terus menambah korban membuat publik internasional pun tak tinggal diam. Puluhan ribu warga dari Benua Eropa, Asia, hingga Afrika turun ke jalan meminta dihentikannya serangan. Di Paris, warga pendukung Palestina turun ke jalan sambil membawa bendera Palestina meminta keadilan bagi warga Palestina yang tak berdosa untuk bisa terus hidup.
Di London, ribuan warga mengecam aksi Israel dan melarang pemerintah Inggris melakukan penjualan senjata ke Israel. Tekanan terus berdatangan ke Perdana Menteri Inggris, David Cameroon terkait isu Gaza. Cameroon pun berencana akan mengirimkan relawan medis dan memberikan bantuan US$ 20 juta. Hal yang sama juga akan dilakukan oleh warga Australia, Iran, hingga Afrika Selatan.